Senin, 09 Maret 2009

POLITIK LUAR NEGERI

Hancurnya sistem di indonesia tidak akan pernah luput dari judul di atas, karena indonesia merupakan negara setengah jajahan-setengah feodal yang paling berpengaruh karena negara indonesia merupakan negara setengah jajahan. Walaupun 1945 indonesia sudah merdeka tapi objektifnya indonesia masih dalam pengaruh negara lain terutama negara imperialis pimpinan US. Campur tangan imperialislah yang patut disalahkan atas semua hal yang mesengsarakan rakyat indonesia mulai dari rakyat indonesia seprti tamu di rumah sendiri. Rakyat hanya bisa menikmati sebagian kecil hasil bumi negaranya yang seharusnya digunakkan untuk hajat hidup orang banyak. KIta ambil contoh pada exxon yang pada beberapa hari lalu memperpanjang kontraknya padahal PERTAMINA hanya memperole 30 persen saja 70 persen lain diembat oleh asing tanpa belas kasih. Tanpa melihat banyak rakyat indonesia yang hidup jauh di bawah kebutuhan hidup layak, padahal KHL di indonesia sangatlah minim. mis: buruh dan petani adalah mayoritas penduduk indonesia dan mereka sebenarnya penyumbang dana APBN terbesar, Tapi apakah kehidupan mereka sudah pantas?
Buruh yang bekerja di INDOMART hanya memperoleh gaji sedikit diatas UMN, padahal kalau dilihat keuntungan penjualan kardus bekas di indomart per harinya mencapai puluhan juta.
Imperialisme telah merenggut hak-hak raklyat indonesia, hak berpendidikan yang paling diprioritaskan untuk dihancurkan. karena dengan banyaknya anak-anak usia sekolah yang berhenti sekolah akan mempermudah imperialisme untuk mencari buruh yang murah. begitu juga dengan tidak ilmiahnya pendidikan yang telah diajarkan dikampus, pendidikan yang diajarkan tidak sesuai dengan keadaan objektif dalam masyarakat. Pendidikan di indonesia tidak sesuai dengan pengertiannya. Pada hakekatnya pengertian pendidikan adalah proses dealiktika manusia untuk mengembangkan akal pikirnya, digunakkan untuk mengatasi problem-problem sosial dalam masyarakat, serta menemukan hipotesa-hipotesa baru yang kontekstual terhadap perkembangan zaman.

Tapi apakah itu sudah sesuai dengan pendidikan di indonesia yang tidak ilmiah, tidak demokratis, dan tidak mengabdi pada rakyat???

Politik luar negri sangatlah berperan penting dalam hal ini,kebebasan berserikat di kampus masih dibatasi, dosen adalah orang yang paling berkuasa menunjukkan ketidak demokratis pendidikan, banyak sarjana yang menganggur saat selesai kuliah merupakan sinyal yang kuat atas tidak ilmiah nya ilmu yang dipelajari dikampus.Masih banyak hal yang lain: presensi 75% menekan mahasiswa untuk hanya memikirkan kuliah dan tidak bisa belajar menerapkan ilmunya untuk mengabdi pada negara, Kursi kayu dibeberapa kampus di yogyakarta yang selalu menjadi saksi lahirnya pejabat-pejabat negara yang tidak becus, bahkan kursi kayu di kampus uii fakultas hukum menjadi saksi lahirnya pemimpin pemberontakan GAM yang saat ini kursi itu masih digunakkan. Semua ini merupakan campur tangan dari US imperialis. Walaupun tidak luput dari sifat-sifat kapitalis pejabat saat ini sebagai kapitalis birokrat. Imperialis memiliki boneka yang saat ini sangat disyanginya di indonesia yaitu Susilo Bambang Yudhoyono dan peliharaannya JUsuf kalla yang sebenarnya tidak cocok namanya disertai nama muhammad. Dengan boneka yang disyanginya itu US telah berjalan diatas jalan yang tergelar karpet merah dari sutra. Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan presiden kita terlalu terang-terangan untuk menghancurkan pendidikan. Pasti ada dalang yang pintar untuk memainkan boneka rusak seperti sby-jk. Dalang itu tidak lain dan tidak bukan US imperialisme yang harus dihancurkan sampai ke akar-akarnya. Layak nya kawanan harimau yang lapar menerkam mangsanya dari belakang imperialis telah memporak-porandakan pendidikan di negri kita yang tercinta.
IMF yang telah mengatakan bahwa apabila anggaran pendidikan lebih dari 20% dari apbn dan apbd maka sektor-sektor lain akan terganggu, dan IMF juga telah memberikan solusi yang tidak pernah berubah dan selalu monoton yaitu: liberalisasi semua sektor dan rekonstruksi perbankan, dengan dalih cantiknya yaitu untuk mengatasi krisis ekonomi yang sedang berlangsung. Dengan tampang lugu,polos,dan jiwa yang setia bapak yang telah dipilih oleh rakyat susilo bambang yudhoyono telah merealisaikan mengesahkan SKB 4 mentri dan UU BHP(bikin hancur pendidikan).

1 komentar:

  1. indonesia tanah air beta
    pusaka abadi nan jaya
    indonesia sejak dulu kala
    slalu di puja-puja bangsa

    disana tempat lahir beta
    dibuay dibesarkan bunda
    tempat berlindung di hari tua
    sampai akhir menutup mata

    BalasHapus